Bayi ASI Tidak BAB Seharian?

Beberapa hari yang lalu saya dan mas suami dibuat panik karena bayi kami belum BAB seharian. Padahal biasanya bisa 4-5x sehari, lebih dari minum obat pokoknya. Lalu besokannya masih belum BAB juga dan kondisi ini berlangsung sampai 8 hari. FYI, bayi saya berumur 2,5 bulan dan full asi alias ASIX.

Saya pun dari awal coba googling tentang bayi asi tidak BAB seharian. Hasilnya, ternyata beberapa ibu bahkan bilang ada yang sampai 10 hari belum BAB juga. Wow banget, bayi saya tidak ada apa-apanya ternyata pemirsa. Hahaha.

Tapi saat itu ketika masuk hari ke-7 saya kembali panik. Semua teman yang punya bayi saya tanya, katanya sih tidak apa-apa. Malah ada yang sharing bayinya juga pernah tidak BAB sampai 5 hari. Ada lagi yang cerita kalau menurut DSA (Dokter Spesialis Anak)-nya bayi asi aman tidak BAB sampai 10 hari bahkan 14 hari. Asalkan, tidak ada tanda-tanda lain seperti bayi rewel dan perutnya keras loh ya. Lalu, ada juga yang kirim screenshot postingan instagram @parentalk.id ini.

Parent Talk
@parentalk.id
Saya masih belum puas juga, akhirnya tanya by whatsapp ke Dr. Sienny, DSA langganan di RS Borromeus Bandung. Menurut beliau juga tidak apa-apa kalau bayinya full ASI, tapi beliau juga memberikan tips agar cepat BAB.

 

Jadi, apa saja yang bisa kita lakukan kalau bayi asi tidak BAB seharian bahkan sampai 1 minggu? Berikut saya rangkum dari hasil baca-baca beberapa artikel dan saran dari DSA ya Moms.

 

1. Beri ASI terus

Bayi belum BAB karena mungkin asupan asi seluruhnya terserap untuk metabolisme tubuhnya sampai tidak ada sisa ampas yang perlu dikeluarkan. Jadi beri ASI terus sesering mungkin. Kita kadang merasa tidak perlu memberi asi saat bayi menangis karena dia baru minum 1 jam yang lalu. But it’s ok loh Moms, kalau dia butuh minum ya dikasih saja.

 

2. Olahraga Bayi

Angkat dan gerakkan kedua kaki bayi seperti bersepeda di udara. Lakukan ini sesering mungkin. Biasanya kalau belum BAB juga, minimal dia akan kentut.

 

3. Makan buah-buahan

Apa yang ibu makan akan sampai ke bayi lewat ASI. Mungkin bayi kurang serat hingga sulit untuk BAB. Jadi tidak ada salahnya ibu makan buah buahan seperti pepaya dan jeruk.

 

4. Pijat perut bayi

Siapkan baby oil atau virgin coconut oil (vco) untuk memijat. Pijat perut bayi dengan gerakan “i love you (ILU)”:
– Gerakan I,  pijat perut bagian kiri bayi dari atas ke bawah.
– Gerakan L, pijat dari arah kanan atas perut bayi ke arah kiri atas kemudian ke kiri bawah (seperti bentuk huruf L terbalik).
– Gerakan U, pijat dari arah kanan bawah perut bayi ke arah atas lalu ke kiri atas dan berakhir di kiri bawah (membentuk huruf U terbalik).
Sama seperti gerakan sepeda udara, pijatan ini juga akan membuat bayi kentut loh.

 

Nah setelah mencoba semua cara-cara tadi, akhirnya bayi saya berhasil BAB juga. Jangan kaget ya Moms, BAB nya kadang jadi agak lebih banyak, semacam dirapel kalau kata mas suami. Hehehe.

 

Sebenarnya masih ada satu cara lagi, yaitu memberikan bayi air putih. Cara ini disarankan oleh salah satu DSA di RS Hermina Tangerang saat kami ke sana untuk vaksin bayi. Tapi, saya kok merasa kasihan kalau bayi yang masih berumur 2 bulan diberi air putih. Dr. Sienny pun mengatakan boleh diberi air putih jika sudah berumur 6 bulan ke atas. Jadi, akhirnya cara yang terakhir ini tidak saya lakukan Moms.

 

Well, selamat mencoba ya Moms! Semoga cara-cara tersebut berhasil sehingga tidak perlu panik lagi. Kalau masih juga belum BAB, ada baiknya segera dibawa ke dokter ya Moms untuk diperiksa lebih lanjut. Semoga berguna dan silahkan tulis di komentar jika ada yang mau di tanyakan ya.

Jeanette

I am a lovely loyal wife to Mr. Deffa Utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *